Rabu, 31 Oktober 2012

koreksi/tambahan for Folder Security

Posting ini merupakan koreksi atau tambahan untuk postingan yang lalu, tanggal 20 Juli 2007 yang berjudul Memproteksi Folder (dengan Freeware Folder Security). Secara tidak sengaja saya menemukan kelemahan pada Folder Security. Folder yang sudah saya proteksi dengan password ternyata file yang berupa image masih bisa di preview oleh salah satu program pengolah gambar Ulead Photo Explorer 8.5, juga Presto Mr. Photo 3 seperti gambar di bawah ini. Pada contoh di bawah ini menunjukkan bahwa walaupun folder “gambar” sudah diproteksi (dipassword) namun file imagenya masih dapat dipreview.


Untuk mengatasi hal ini coba buat subfolder dalam folder yang diproteksi tersebut dan pindahkan semua file/data ke subfolder yang baru Anda buat tersebut. Hal ini berarti file/data yang akan diproteksi harus berada pada subfolder (bukan folder langsung).
Sebagai contoh, saya buat subfolder baru dalam folder “gambar” yang saya beri nama “anakku”. Kemudian saya pindahkan semua file/data ke subfolder tersebut. Setelah itu, saya jalankan Folder Security kemudian saya proteksi folder “gambar” tersebut. Setelah itu, saya jalankan Ulead Photo Explorer 8.5, file imagenya sudah tidak bisa dipreview lagi, seperti terlihat pada gambar di bawah ini.
Demikian juga dengan pengolah gambar Presto Mr. Photo 3. Saya mencoba untuk mempreview folder “gambar” tersebut dan ternyata imagenya sudah tidak bisa dipreview lagi.
Selamat Mencoba

Memproteksi Folder

MEMPROTEKSI FOLDER : Tips kali ini, masih berhubungan dengan pembatasan hak akses atas data-data penting milik kita. Jika pada tips yang lalu, kita membatasi hak akses dengan mengotak-atik Group Policy Editor (gpedit), kali ini kita akan mencoba dengan software tertentu yang tentunya gratis (freeware). Penulis mencoba menggunakan Folder Security. Dengan software ini, kita bisa membatasi hak akses atas data-data yang telah kita simpan di folder tertentu dengan memberi password.

Jika tips yang lalu yang dibatasi hak aksesnya adalah drive, maka pada tips kali ini adalah foldernya. Kita bisa membuat folder tersendiri untuk menyimpan semua data penting kemudian dengan Folder Security, kita mempasswordnya sehingga folder tersebut tidak bisa dibuka/diakses orang lain. Oleh karena itu, cara ini lebih fleksibel karena hanya folder tertentu saja, tidak harus memproteksi drivenya yang berakibat semua data yang berada di drive tersebut ikut terproteksi.

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
Pertama, buat folder baru (namai sesuka Anda)
Kedua, pindahkan semua data penting Anda ke folder yang baru saja Anda buat tersebut.
Ketiga, kita harus mendownload Folder Security dahulu dan simpan di folder yang Anda inginkan.
Kelima, Jalankan Folder Security (dengan mengklik double filenya, tidak perlu diinstall), dan tampilan pertama kali adalah seperti gambar di bawah ini.
Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket

Isi dengan password pada baris type password kemudian ulangi sekali lagi pada confirm password, setelah itu klik OK, maka tampilan berikutnya adalah seperti gambar di bawah ini.
Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket

Pilih drive (C, D, E, atau F) tempat folder Anda yang ingin diberi password. Anggap saja di drive D, maka Anda harus memilih drive D. Kemudian pilih folder tempat Anda menyimpan data-data Anda tersebut. Anggap saja foldernya DATA PENTING dan tampilannya seperti seperti di bawah ini.
Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket

Setelah itu klik doubel folder DATA PENTING tersebut sehingga tampilannya seperti gambar di bawah ini
Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket
Setelah itu, pada sisi sebelah kanan pilih type security, Dengan memilih type tersebut, maka tampilan folder yang kita password akan memperlihatkan tampilan yang berberbeda-beda tergantung pilihan masing-masing. Sebagai contoh, kita pilih type Control Panel kemudian klik Secure. Jika berhasil maka ada konfirmasi (dialox box) bahwa security telah diterapkan (security has been applied to the folder d:\data penting). Coba sekarang Anda klik folder d:\data penting tersebut maka yang muncul di Windows Explorer adalah menu Control Panel seperti gambar di bawah ini.

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket
Sekarang Anda coba dengan type security yang lain, misalnya Internet Explorer maka jika Anda mengklik folder tersebut yang muncul di sisi kanan adalah icon Internet Explorer, seperti gambar di bawah ini.
Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket

Untuk membuka kembali akses atas folder yang dipassword, pilih (dengan mengklik doubel) folder tersebut kemudian klik unsecure.

Dalam menamai folder tempat data penting tersebut dapat juga Anda sesuaikan dengan pilihan type security masing-masing, dengan tujuan agar orang lain tidak curiga atas isi folder tersebut.

Sebagai contoh, agar orang lain mengira folder tersebut hanya sebuah folder printer maka kita menamainya dengan “printer”. Jika orang lain berusaha mengkliknya maka yang muncul hanya nama-nama printer yang telah terinstall di komputer kita. Untuk itu pilih “printer” pada pilihan type securitnya seperti gambar di bawah ini
Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket
Maka setelah diklik secure, maka tampilan folder akan seperti gambar di bawah ini.
Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket

Selamat mengelabuhi user lain!!!!
yang tertarik, silakan download di sini, saja. Tapi sebelumnya, Anda juga harus download softwarenya Folder Security di sini. Atau juga langsung dari situsnya di Folder security. Setelah masuk di situsnya, pilih download.

Tips Menyembunyikan Drive

Orang/user akan curiga apabila ada drive tertentu pada komputer kita yang tidak dapat diakses. Ini akan membuatnya semakin penasaran yang kemudian mungkin akan menanyakan kepada kita tentang isi di dalam drive tersebut dan kalau sudah begitu dia akan meminta password atau menanyakan cara membuka/mengaksesnya. Kalau sudah begini, kita menjadi serba salah. Di satu sisi, jika diberitahu, data/file penting/rahasia tersebut akan tersebar, di sisi yang lain, jika tidak diberitahu, dia akan berprasangka macam-macam.

Pada tips kali ini, kita akan membuat drive tertentu pada komputer tidak terlihat sama sekali oleh orang/user lain. Perbedaan dengan tips yang lalu adalah user masih dapat melihat adanya drive yang kita batasi hak aksesnya. Sama-sama tidak bisa diakses tetapi dengan tips kali ini, kita terbebas dari prasangka/pertanyaan macam-macam orang/user lain.

Untuk lebih lengkapnya, harus dowload di sini,ya

tips merawat Laptop

Yang tertarik TIPS MERAWAT LAPTOP, silakan download ini aja ya
Laptop lebih rentan rusak (dalam bahasa Jawa “ringkih”) daripada PC. Oleh karena itu, kita harus memperlakukan atau merawatnya dengan benar agar dapat berumur lebih lama. Jangan sampai laptop yang baru beberapa bulan kita beli menjadi rusak hanya karena kita salah memperlakukannya maupun merawatnya. Perlu kiranya kita simak Tips-tips berikut agar laptop bekerja pada perfoma yang maksimal.

Jangan dekatkan dengan minuman maupun cairan dengan laptop, jika sampai tumpah ke laptop maka dapat menyebabkan komponen di dalamnya konsleting.

Jangan meletakkan laptop dengan sumber medan magnet, misalnya TV, Speacker Active, Radio Tape atau ponsel. Medan magnet akan mempengaruhi komponen laptop terutama harddisknya.

Jika membawa laptop agar dimasukkan ke tas khusus. Tas laptop dibuat sedemikian rupa sehingga casing laptop tidak mudah tergores dengan benda di sekitarnya atau bahkan dapat meredam guncangan-guncangan kecil. Kalau perlu secara berkala bersihkan casingnya dengan kain/lap yang dapat dibeli di toko-toko komputer.

Jangan pindah-pindahkan laptop pada saat masih hidup. Laptop yang sedang hidup berarti harddisknya juga sedang bekerja sehingga apabila digerakkan dapat menyebabkan head harddisk menggores cylinder sehingga akan berakibat fatal.

Gunakan stavolt atau stabilizer. Apabila menggunakan listrik langsung, pastikan menggunakan stavolt/stabilizer atau UPS untuk mengantisipasi naik turunnya tegangan listrik.

Jangan meminjamkan laptop ke sembarang orang. Hal ini semata-mata untuk mencegah kemungkinan perlakuan kasar apabila kita meminjami orang yang kebetulan sembrono.

Install anti virus dan updatelah secara berkala. Jangan sembarangan mendownload software gratis dari internet. Mungkin saja yang kita download malware/spyware yang menyamar sebagai freeware tertentu.

Letakkan laptop pada posisi mendatar jangan miring. Selain kurang ergonomis juga menyebabkan posisi harddisk tidak pada posisi yang benar..

Shutdown dengan benar. Jangan sekali-kali mematikan laptop dengan melepaskan power/baterainya. Power listrik yang mendadak mati dapat menyebabkan harddisk bermasalah.

Simpan di tempat dengan suhu yang tidak terlalu ekstrim. Jangan sekali-kali meninggalkan laptop di mobil yang sedang parkir di tempat yang panas atau mesin mobil masih hidup. Panas yang berlebihan dapat merusak komponen laptop.

Jangan meletakkan laptop di permukaan yang empuk, sehingga laptop kelihatan tenggelam yang dapat menghambat panas untuk keluar sehingga laptop lebih cepat panas.

Jangan pernah membongkar laptop sendiri. terutama yang masih awam. Jika masih dalam masa garansi lebih bijaksana kalau Anda membawanya ke tempat servis resminya.

Melap layar LCD dengan kain lembut dan kering. Lap dengan pelan, jangan menekan terlalu keras dan satu arah saja, misalnya dari kiri ke kanan. LCD dibentuk oleh cairan kristal (untuk menampilkan gambar) sehingga permukaannya tipis dan rapuh. Oleh karena itu, kalaupun harus menunjuk monitor dengan jari atau pulpen (atau benda lainnya) jangan sampai menyentuhnya apalagi menekan dengan keras.

Membersihkan keyboard dengan vacuum cleaner atau menyemprotkan udara di sela-sela tombol. Jangan mengetuk atau mengguncangkan keyboard dengan keras.

Hati-hati pada saat membuka dan menutup layar laptop. Antara LCD dengan CPU terdapat engsel yang berfungsi agar LCD dapat bergerak bebas sesuai kemiringan yang kita inginkan. Pada saat membuka atau menutup LCD, jangan menghentak terlalu keras yang dapat menyebabkan engsel patah.

Perlakukan baterai dengan benar. Khusus untuk pemakaian baterai pertama kali sebaiknya Anda mengisi dan mengosongkan sepenuhnya sebanyak tiga kali berturut-turut, dan berlaku juga untuk baterai yang lama disimpan atau tidak dipakai berminggu-minggu. Jika menggunakan baterai jenis Ni-MH, Anda harus mengosongkan setiap minggu/bulan sekali. Jika berencana menyimpan laptop dalam jangka waktu lama sebaiknya lepaskan baterai dari laptop.
(dari berbagai sumber)

Mencegah Menghapus Printer Secara Tidak Sengaja

Jika komputer sering dipakai oleh orang lain, maka tidak menutup kemungkinan ada user yang secara tidak sengaja atau bahkan sengaja iseng untuk menghapus file/folder tertentu, tidak terkecuali menghapus atau mendelet printer printer yang terinstall di komputer kita. Untuk mengantisipasi hal-hal tersebut, Anda dapat mengaplikasikan tips mencegah menghapus printer yang terinstall di komputer berikut ini bersama Tips Trik Komputer.
Pada tips kali ini, seperti yang sudah-sudah, saya menggunakan fasilitas Windows, yaitu dengan menggunakan group policy editor. Langkah-langkahnya sebagai berikut.
1. Klik Start >> Run >> kemudian ketikkan gpedit.msc hingga akan muncul jendela group policy editor.
2. Klik User Configuration >> Administrative Templates >> Control Panel >> Printers hingga tampilannya seperti di bawah ini.
3. Kemudian pada panel sebelah kanan, klik double pada “Prevent deletion of printers” hingga muncul jendela prevent deletion of printers properties, seperti di bawah ini.
4. Kemudian pilih Enabled pada opsi yang ada.
5. Kemudian tekan OK dan / atau Apply.
6. Restart atau log off komputer atau laptop
7. Selesai
Sekarang, Anda coba untuk mengklik kanan pada salah satu icon printer kemudian pilih delet dan pastikan Anda mendapati pesan seperti di bawah ini.
Jika belum pernah mencoba, selamat mencoba!!

Tips Menyembunyikan Drive

Tips Menyembunyikan Drive pada Komputer : Sebenarnya tips serupa pernah Tips dan Trik Komputer ketengahkan pada postingan sebelumnya. Perbedaannya, jika tips terdahulu menggunakan fasilitas gpedit (group policy editor) maka tips kali ini menggunakan fasilitas regedit (registry editor). Seperti yang saya tulis sebelumnya, bahwa tips ini berguna untuk alasan keamanan atau privasi di mana kita dapat menyembunyikan drive tertentu yang berisi data privasi atau data penting lainnya.
Jika tertarik, silakan ikuti tipsnya berikut ini.
Pertama, klik Start >> Run >> ketik regedit kemudian tekan OK atau ENTER hingga akan muncul jendela Registry Editor.
Kedua, klik HKey_Current_User\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\ Policies\Explorer
Ketiga, klik kanan pada area kosong di dalam folder Explorer tersebut kemudian pilih DWORD Value kemudian beri nama (rename) dengan NoDrives.
Keempat, klik double NoDrives tersebut kemudian isikan value datanya sesuai dengan nomor (kode) drive yang akan kita sembunyikan. Berikut nomor (kode) dari masing-masing drive tersebut.
  • Drive A = 1
  • Drive B = 2
  • Drive C = 4
  • Drive D = 8
  • Drive E = 16
  • Drive F = 32
  • Drive G = 64
  • Drive H = 128
  • Drive I= 256
  • Drive J = 512
  • Drive K = 1024
  • Drive L = 2048
  • Drive M = 4096
  • Drive N = 8192
  • Untuk semua drive >> 67108863
Sebagai contoh, jika kita ingin menyembunyikan drive E maka kita mengisikan value datanya dengan angka 16.
Kelima, kemudian Restart komputer
Keenam, selesai
Sekarang, bukalah Windows Explorer atau My Computer, dan pastikan kita sudah melihat drive yang kita sembunyikan tersebut.
Untuk mengembalikannya (memunculkan kembali drive yang telah disembunyikan) adalah sebagai berikut.
Pertama, ulangi langkah pertama dan kedua seperti di atas.
Kedua, hapus NoDrives pada folder Explorer tersebut.
Ketiga, Restart computer
Keempat, selesai
Sekarang, bukalah Windows Explorer atau My Computer dan pastikan drive yang sebelumnya disembunyikan telah muncul kembali.

Menyembunyikan Menu Search dari Menu Start

Menyembunyikan Menu Search dari Menu Start : Menu Search yang disediakan Windows XP bertujuan untuk membantu kita dalam mempermudah pencarian suatu file/folder atau komputer dalam suatu jaringan LAN atau bahkan jaringan internet. Namun karena alasan tertentu, misalnya alasan keamanan, kita dapat menyembunyikan menu tersebut dari menu Start. Salah satu cara untuk menyembunyikannya adalah dengan menggunakan fasilitas gpedit. Berikut ini tips dan triknya.
Pertama, buka gpedit dengan cara klik START >> Run >> kemudian ketikkan gpedit.msc kemudian OK atau ENTER hingga akan muncul jendela group policy editor (gpedit).
Kedua, klik User Configuration >> Administrative Templates >> Start and Menu Taskbar >>
Ketiga, pada panel sebelah kanan pilih (klik) Remove Search menu from Start Menu hingga muncul jendela Remove Search menu from Start Menu, seperti di bawah ini.
Keempat, dari ketiga opsi, pilih opsi “Enabled” kemudian pilih OK atau Apply.
Kelima, tutup jendela gpedit
Keenam, selesai.
Sekarang, pastikan menu Search sudah tidak muncul lagi pada menu START.
Selamat Mencoba!!